Pages

Subscribe:

Jumat, 14 September 2012

Adik-adikku Probab


Assalamualaikum  wr.wb

-untuk dibaca hingga akhir-

Teruntuk adik-adik ku kelompok PROBAB (Dyah, Lia, Beta, Hana, Melati, Rizki, Ihda, Hesti, Ika, Anika,  Ana, Okvi, Rifki, Tri, Nanang, Andika, Rubbi, Irfan, Sidik)


Tiga sesi telah kita lalui bersama, dalam semaraknya rangkaian kegiatan gravika.  Ada tawa, canda, bahkan perselisihan kecil dari hati-hati yang selalu dirindangi spirit kemenangan. Tak apa, karena itu semualah yang nanti akan menjadi perekat diantara kita.

Adik-adikku, kalianlah PEMENANGNYA ^^

Sudah terlihat sejak pertama perjumpaan kita, bahwa kalianlah yang terpilih, bahwa kalianlah yang diutus Tuhan (baca: Allah) untuk menjadi pemenang di sini. Kalianlah mutiara matematika. Kalianlah mutiara MIPA itu. Adik-adikku, andaikata sekarang kalian berfikir bahwa ini bualan, silahkan saja kalian berfikir demikian. Namun, ingatlah bahwa Tuhan (baca: Allah) tidak akan membiarkan tulisan ini terangkai apabila Ia tidak mengizinkannya untuk kalian baca.

Adik-adikku, orang yang sukses adalah orang yang seimbang dalam hal IQ, EQ, dan SQ. Ketiganya ini saling berhubungan erat. Tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Jadilah hebat dalam hal IQ. Bagaimana caranya? Tentunya yang harus dilakukan adalah dengan giat belajar dan berlatih. Matematika bukanlah ilmu hafalan. Bukan orang yang pandai yang akan menaklukan matematika, tapi adalah orang yang selalu bekerja keras yang akan menaklukannya. Pernah suatu saat seorang dosen Geometri, Unnes, menyampaikan ini kepada mahasiswanya, “Orang eksak itu harus hidup secara teratur, jangan pernah menunda pekerjaan karena menunda pekerjaan sama dengan menunda kesuksesan, dan yang terpenting adalah kalian harus BEKERJA KERAS, taklukan geometri (baca: matematika) dengan KERJA KERAS. Kalau orang yang tidak normal seperti saya saja bisa sukses dengan KERJA KERAS, bagaimana dengan orang yang normal seperti kalian? Harusnya bisa jauh lebih sukses,” begitu kata beliau. Jangan pernah takut dengan persoalan yang kita dapatkan. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”  (Alam Nasyrah [94]:5). Semangat! Kalian pasti bisa menaklukan matematika.

Jadilah hebat dalam hal EQ, Bagaimana caranya? EQ itu tentang emosi. Bagaimana kita bersosialisasi dengan orang lain. Bagaimana kita peduli dengan lingkungan. Carilah teman sebanyak-banyaknya selama masih muda. Karena semakin bertambah umur akan semakin sulit untuk mengakrabkan diri dengan orang lain. Buatlah hidup kalian indah seindah pelangi. Ciptakan warna-warna menarik dalam hidup kalian. Dalam mimpi kalian. Bagi yang senang tantangan, silahkan ikut THE MATE, atau yang lebih tinggi, Mahapala. Bagi yang senang keilmiahan, penelitian, bisa bergabung dengan UKM atau Underbow keilmiahan. Bagi yang lebih suka di rumah atau di kost, mungkin bisa membuka les-lesan, dan lain sebagainya. It’s all up to you to do what ever  you choose. Karena belajar itu tidak hanya sewaktu di kelas. Silahkan asah bakat dan kemampuan kalian asal itu bisa menjadikan kalian lebih dewasa. Mengerti orang lain, memahami orang lain, peduli terhadap temannya, tidak memikirkan diri sendiri, berfikir secara luas. Silahkan kalian BERBAUR, tapi tetap jaga, jangan sampai MELEBUR. Kalian sudah dewasa. Jadi harus tahu mana yang baik mana yang buruk, mana batasnya. Senyum, sapa, salam, sopan, dan santun (5S). Jadikanlah 5S itu sebagai ciri khas kalian adik-adikku. Kepada siapapun. Sampai kapanpun.

Jadilah hebatlah dalam hal SQ. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendekatkan diri kepada Sang Khalik. "Tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Adz- Dzariyat [51 ]: 56). Bukankah sudah jelas tujuan Allah menciptakan jin dan manusia? Karenanya, mulai dari sekarang, luruskan niat kalian untuk bersekolah di Unnes tercinta ini. Kalau diniatkan untuk mencari ilmu lalu kalau ilmunya sulit apa mau menyerah? Kalau diniatkan untuk mencari teman kalau lagi bete-betean lalu bagaimana? Begitupun dengan orang tua, pacar, uang, pekerjaan, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari. Jadi? Bismillah, Lillah, niatkan semua karena Allah. Insya Allah, kalau sudah niatnya karena Allah, rezeki didapat, teman mendekat, orang tua, kakak, adik, dan kalian sendiri akan bahagia dunia wal akhirat. Percayalah bahwa apa yang kalian dapatkan saat ini adalah yang terbaik untuk kalian. Jadi lakukanlah yang terbaik. Bukan “dimana” yang menjadikan kalian sukses, tapi “bagaimana” prosesnya. Jangan tinggalkan sholat. Jangan sombong. Jangan pernah puas dengan ilmu yang didapat. Perdalam dengan mengikuti kajian-kajian dan atau jadilah aktivis Lembaga Dakwah Kampus. Biasanya dan memang kebanyakan orang yang sukses itu adalah orang yang bagus spiritualnya. Berdoalah untuk kesuksesan kalian. Banggakanlah kedua orangtua kalian dengan prestasi kalian. Bahagiakanlah kedua orangtua kalian dengan kesuksesan kalian. Doakanlah selalu mereka. Mendekatlah kepada Allah karena ketika engkau berjalan menuju Allah maka Allah akan berlari menujumu. Karena Allah mencintai hamba-Nya melebihi cinta seorang ibu kepada bayinya.

Pertempuran telah dimulai adik-adikku. Kemenangan kalian sudah ada di depan mata. Namun, selalu ingatlah syair ini, bahwa tak ada jalan bertabur bunga untuk meraih kebahagiaan. Selamat belajar! Selamat berjuang meraih prestasi. Jadilah mutiara yang kelak akan menginspirasi mutiara lain. Kalian pasti bisa. Karena kalianlah PEMENANGNYA. Probab? We are the best of the best!!

Semoga persaudaraan ini akan tetap abadi, hingga nantinya akan menjadi cerita dikala kita tua.


yang mencintai kalian karena Allah,
D dan R (^_^)
Semangat!!

1 komentar:

 
Rainbow Arch Over Clouds