Pages

Subscribe:

Rabu, 22 Februari 2012

Mom! I Don't Want to Watch Gossip


Pernah menyalakan televisi pada pagi hari sebelum berangkat kuliah? Atau pada hari libur? Program apakah yang sahabat ‘kebanyakan’ lihat pada jam-jam ‘semangat’ pagi tersebut?

Jam menunjukkan pukul 06.00. Tidak seperti hari-hari biasanya saya masih bersantai-santai karena sedang libur semesteran (libur semesteran yang menurut saya panjaaaaaang banget sampe bikin  bulukan_). Kebetulan sudah lama tidak menonton televisi (pumpung di rumah_) jadi saya putuskan untuk menyalakan televisi saja, siapa tahu ada acara televisi baru yang belum pernah saya tonton dan bisa jadi hiburan ringan di pagi hari kala itu. (dan akhirnya, klik_).

Hampir semua saluran televisi komersil yang sudah punya nama besar menayangkan program acara yang sama meski dengan judul yang berbeda-beda. Saya sampai kesal memencet-mencet tombol remote karena semua saluran televisi sedang membahas topik yang sama tentang permasalahan selebriti yang sedang gencar-gencarnya saat itu. Tahukah sahabat program acara apa yang saya maksut? Yap!!! Program itu adalah infotaiment atau masyarakat awam sering menyebutnya sebagai acara gosip.

Selasa, 21 Februari 2012

Semburat Cinta Mayang (bag.2)


Mata kuliah terakhir. Lima belas menit lagi kuliah usai. Namun rasanya aku tak ingin cepat-cepat pulang ke rumah. Aku lebih senang menghirup udara luar yang tenang ini. Melepaskan emosi lewat barbagai visual yang kulihat. Menghirup udara dalam-dalam. Dan merasakan hembusan angin yang membuat pikiranku segar. Seperti komputer yang butuh direfresh.

Dari jendela, kuamati tanaman mawar yang tumbuh di taman depan kelas. Tak ada bunga. Hanya batang, akar, dan beberapa helai daun. Namun meski begitu, kulihat mawar itu sungguh kuat. Akarnya benar-benar kokoh mencengkeram bumi. Tiupan angin tak menggugurkan satupun daunnya yang hanya beberapa helai itu. Pikiranku lalu mengandai-andai. Andai mawar itu berbunga, pasti ia akan menjadi tanaman mawar yang sempurna. Tak hanya dihias oleh kelopak bunga yang indah, namun juga akar yang kuat, batang yang kokoh. Dan kupu-kupu yang cantikpun akan senantiasa menyambangi mawar itu, tuk menghisap madunya.

Selasa, 14 Februari 2012

Semburat Cinta Mayang (bag.1)


Aku menyingkap tirai sedikit. Terlihat ibu sedang berbincang dengan seseorang. Perbincangan yang sepertinya ringan namun membuat jantungku deg-degan bukan kepalang.


“Lagi nguping ya mbak?” seseorang mengagetkanku.

“Hush... Enak aja.. Mbak cuma pengen liet yang kamu panggil pakdhe-pakdhe itu.” jawabku sewot.

“Pakdhe Kartono, Mbak!” jawabnya.

Aku menoleh ke arah Lusi, adikku. Ia meringis. Lalu keluar ke beranda dengan
 
Rainbow Arch Over Clouds